Seorang bapak terbelalak. Ia kaget tak terkira melihat reaksi anaknya yang di luar dugaan. Padahal biasanya sang anak selalu menuruti permintaannya. Tapi kali ini lain. Ada apa gerangan?
“Koq Bapak sendiri tidak berjamaah shalat?” begitulah pertanyaan kritis sang anak ketika mendapat perintah yang kesekian kali untuk shalat berjamaah di masjid.
Memang, sang bapak selalu berusaha agar anak-anaknya menjadi orang baik, di antaranya terbiasa menjalankan shalat fardhu berjamaah di masjid. Dan biasaanya, tak ada satu kata pun yang terlontar dari mulut sang anak, baik berupa pertanyaan kritis, apalagi bantahan. Karena sang anak juga diajari sebuah nilai luhur untuk tidak pernah membantah orang tua dalam hal kebajikan.
Tapi kali ini lain. Rupanya sang anak mulai kritis. Mungkin selama ini terpendam pertanyaan dalam hatinya, “Jika shalat berjamaah di masjid itu perbuatan baik, mengapa bapak sendiri tidak melakukannya?” (lebih…)